30 Tahun YSSP
Tahun 1993, Yayasan Sanggar Suara Perempuan hadir di Kab. Timor Tengah Selatan (TTS) untuk mewujudkan relasi yang adil dan setara antara perempuan dan laki-laki, menciptakan sikap dan perilaku yang demokratis tanpa kekerasan serta kesadaran dan kemauan baik dari perempuan maupun laki-laki untuk berjuang bersama demi adanya pengakuan akan hak-hak perempuan melalui berbagai upaya dalam semua aspek kehidupan.
Dan, tepatnya tanggal 19 Juni 2023, menjadi momentum penting bagi SSP karena tepat tahun ini SSP genap berusia 30 tahun dalam perjalanan pelayanan bersama masyarakat untuk memperjuangkan hak-hak perempuan. Serangkaian kegiatan mewarnai peringatan 30 tahun YSSP, baik itu anjangsana, lomba antar staf, launching buku SSP dari masa ke masa, jambore kader potensial dan syukuran 30 tahun Sanggar Suara Perempuan. Untuk kegiatan anjangsana, SSP melakukan kunjungan dan berbagi kasih dengan adik—adik di Ume Manekan SoE. Merupakan sebuah kebahagiaan bisa bersekutu bersama keluarga besar Ume Manekan SoE, terlebih lagi dalam kesempatan tersebut, keluarga besar SSP mendapat petuah, nasehat dan juga doa dari yang terkasih Opa Joseph Christian. Pesan dan petuah dari Opa Christian menjadi motivasi bagi SSP untuk tetap memiliki semangat juang dan komitmen yang sama dalam memperjuangkan hak-hak perempuan. “Terus melakukan yang terbaik dalam setiap pelayanan dan semuanya bukan tentang kita tetapi hanya untuk Kemuliaan Nama Tuhan”, pesan Opa Christian. Perayaan HUT SSP tahun ini dilakukan dengan sederhana, perlombaan antar staf meramaikan HUT SSP kali ini dengan melibatkan semua staf baik di SoE maupun Kupang. Sebuah kebanggaan dan kepercayaan bisa menjadi bagian dari keluarga besar SSP. Semoga di usia 30 tahun, keluarga besar SSP semakin solid dan saling mendukung satu dengan lain. Tetap menjunjung tinggi nilai-nilai SSP yakni kesetaraan dan keadilan gender, kejujuran, keterbukaan, solidaritas, kemitraan, transparan dan akuntabel, professional, mandiri, tanggungjawab dan partispatif. |